Home » Uncategorized » Belum Ada Wadah Pemasaran, Batik Tulis Asli Kutai Timur Asing di Daerahnya Sendiri
Belum Ada Wadah Pemasaran, Batik Tulis Asli Kutai Timur Asing di Daerahnya Sendiri
(630 Views) Maret 15, 2015 9:35 pm | Published by agp@rpdkutim | No commentSangatta. Ternyata kualitas produk-produk kerajinan asli Kutai Timur tidak kalah bagusnya jika dibandingkan dengan produk kerajinan olahan dari luar Kaltim, mulai dari hasil tekhnologi tepat guna hingga hasil kerajinan olahan rakyat, yakni batik. Namun ternyata masyarakat Kutim sendiri belum begitu familiar dan bahkan tidak begitu tertarik dengan produk-produk olahan asli Kutai Timur ini.
Menurut Wakil Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, jika tidak sekarang, kapan lagi masyarakat Kutim bisa kenal dan bangga dengan produk-produk lokal asli buatan industri kreatif warga sendiri. Seperti batik tulis Kutim yang di produksi dari Kecamatan Rantau Pulung, Desa Kabo dan Kecamatan Bengalon, yang tidak kalah kualitasnya dengan batik Solo dan Jogyakarta. Bahkan pengrajin batik tulis ini mengunakan pewarna dari getah kayu ulin yang kini sudah mulai sulit ditemukan. Sementara itu dirinya sudah pernah menginstruksikan agar PNS maupun Honorer Kutim wajib menggunakan pakaian batik asli Kutim ini setiap Kamis, namun rupanya belum begitu menjadi perhatian setiap SKPD.
Lanjutnya, memang yang menjadi kendala, hingga kini belum ada rumah besar tempat memperkenalkan dan pemasaran produk olahan dan kerajinan ini di Kota Sangatta, yang memang digawangi oleh Disperindag serta Dinas Koperasi dan UKM Kutim. Walaupun ada otlet penyedia produk olahan asli Kutim ini, itu pun milik swasta dan harganya sangat mahal, sehingga cukup menguras kantong pembelinya dan karena terkesan eksklusif sehingga masyarakat enggan untuk berkunjung apalagi membelinya.
Sehingga hal ini mungkin menjadi pekerjaan rumah kepemimpinan Bupati yang akan datang, untuk memikirkan dan menggarap produk-produk olahan asli Kutim ini, agar memiliki nilai jual lebih dan bisa diperhitungkan masyarakat serta memiliki nilai saing dengan produk-produk luar Kutim.
(voice)
Subscribe
0 Comments