Management PT.KPC Akui Penjulan Excess Power KPC Kepada PLN, Bersinergi Dengan Cita-Cita Bupati Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Kutim

Sangatta – PT.Kaltim Prima Coal teken Nota Kesepahaman Penjualan dan Pembelian Listrik Lebih (Excess Power) dengan PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. MOU tersebut, ditanda tangani tiga belah pihak, yakni  Pemerintah Daerah Kutim, oleh Bupati Kutai Timur, Ismunandar, PT.KPC oleh COO KPC Muhammad Rudi dan PLN langsung oleh General Maneger PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltimra, Rustam Aji, Selasa (14/3/17) bertempat di Kompleks Power Plan PT.KPC Tanjung Bara Sangatta.

Chief Operation Officer (COO) PT. KPC Muhammad Rudi mengungkapkan  bahwa dalam perjalanannya, akhirnya KPC bisa mulai menyelesaikan proyek Power Plan secara bertahap. Hal ini tidak lepas dari kerja sama para mitra dan bagian Power Plan dan team lainnya.

Dia menjeaskan,  awalnya Power Plan yang dimiliki KPC hanya berkekuatan 2×25 MW, untuk memenuhi kebutuhan operasi PT.KPC sendiri. Sebelumnya juga menggunakan  sewa genset sehingga tentu saja operasinya sangat mahal

Seiring dengan bergerak peningkatan produksi, membutuhkan power yang lebih tinggi.  , serta dengan melihat adanya kemungkinan-kemungkinan, akhirnya memutuskan untuk membangun power plan dengan kapasitas 3×18 MW dalam rangka memenuhi operasional KPC.

Lebih lanjut, Ia menambahkan perpadaan dengan ada Excess Power, inilah menjual kelebihan listriknya kepada PLN. Hal ini juga singkron dengan keinginan Bupati Kutim Ismunandar, untuk memenuhi energi listrik di Kutim,  sehingga dapat membantu pembangunan kutim

Insert : COO KPC Muh. Rudi

Lebih jauh Ia berharap penandatanganan MOU tersebut, semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga apa yang dicita-citakan terlaksana. Salah satunya juga keberhasilan opersai KPC, serta manfaatnya  dapat diterima dan dirasa langsung oleh masyarakat. Sehingga kedepan, KPC juga sebagai warga kutim, dapat terus memberikan sumbangsi dan dapat membantu pertumbuhan di Kutim.