Puskesmas “Ujung Tombak” Kesehatan Kecamatan
(4820 Views) April 4, 2016 2:18 pm | Published by rpdkutim | 186 CommentsSANGATTA – Peningkatan layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di pedalaman kecamatan mendapat perhatian serius pemerintah kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Bukan hanya infrastruktur fisik tetapi juga peningkatan sumberdaya manusia (SDM) serta peralatan medis. Perhatian pemerintah terkait fasilitas pelayanan kesehatan tersebut tak lepas karena Puskesmas dianggap sebagai ujung tombak kualitas kesehatan di kecamatan. Menurut Bupati Kutim Ismunandar, keberadaan Puskesmas memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan, Puskesmas menjadi sarana kesehatan terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar.
Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, efisien, terjangkau dan merata. Sebagai unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Dinas kesehatan, Puskesmas mempunyai fungsi penting. Yaitu sebagai pusat pemberdayaan dan pelayanan kesehatan masyarakat, sebagai pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, serta sebagai pusat rujukan kesehatan primer yang bertanggung jawab atas wilayah yang telah ditetapkan. Menurut Bupati, idealnya sebuah Puskesmas memiliki dua dokter umum, satu dokter gigi, dua perawat dan tiga orang bidan. Sehubungan hal itu, Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berencana melakukan pendataan ulang terhadap semua Puskesmas yang ada. Termasuk mendata kebutuhan tenaga medis untuk wilayah Kutim. Dari data tersebut akan diketahui langkah apa yang akan diambil untuk memperbaiki kualitas pelayanan di tiap Puskesmas. Dijelaskan, dari 21 Puskesmas yang ada tentu belum semua terpenuhi. Saya meminta dinas terkait untuk mendata ulang apa saja yang menjadi kebutuhan di tiap Puskesmas. Kalau masih ada yang kurang kita coba koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah untuk (memenuhi) kebutuhan pegawai. Sementara untuk fisiknya, kita akan bicarakan dengan Dinas PU.