Rupiansyah : Tarif PDAM Kutim Masih Lebih Murah Se-Kaltim

Sangatta –  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kutim, Rupiansyah mengatakan tarif air PDAM di Kutim masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Kalimantan Timur. Sebagaimana diketahui selama 5 (lima) tahun PDAM tidak menaikan tarif. Disatu sisi harga bahan, aksesoris maupun kimia tidak menutup kemungkinan setiap tahunnya bisa terjadi kenaikan.

Hal ini tentunya menjadi satu kesulitan bagi PDAM untuk bisa tetap survival kedepan. Selain itu, harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut, diungkapkan pada Diskusi Panel Jajak Pendapat Penyesuaian Tarif Air tahun 2017 dan Sosialisasi perhitungan tarif air Full Cost Recorvery (FCR), diruang Akasia GSG Bukit Pelangi. Selasa, (28/2/17).

Rupiansyah, mengungkapkan kondisi PDAM saat ini operasinya masih menggunakan genset, dan bisa dibayangkan dana yang dibutuhkan untuk BBM cukup besar yang harus dikeluarkan oleh Pemkab Kutim, setiap tahunnya yakni 30 miliar lebih. Disisi lain, juga harus pahami tarif PDAM ini, masih sangat rendah untuk Se-Kaltim, untuk itu perlu adanya evaluasi tarif air.

Insert : Rupiansyah

Lebih lanjut, Ia mengatakan tarif  PDAM Kutim masih jauh lebih murah, jika dibandingkan kita membeli air tandon dan sebagainya. Untuk itu, PDAM semacam perusahaan harus kita jaga dan dukung, agar PDAM bisa mandiri sesuai dengan visinya.

Reporter : Wak Hedir