Usulkan Rp 2,5 Triliun, Pemkab Minta Benahi Infrastruktur dan KEK MBTK

Sangatta. Sebagai upaya dalam mendorong percepatan roda pembangunan di Kutai Timur, tahun ini melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Kaltim, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur mengusulkan alokasi anggaran pembangunan sebesar Rp 2,5 Triliun.

Sekretaris Bappeda Kutim Arjohansyah, kepada awak media mengatakan bahwa Kutai Timur termasuk yang hampir terbanyak diantara Kabupaten dan Kota dalam mengusulkan anggaran pembangunan di Musrembang Kaltim. Angkanya Rp 2,5 Trilun yang diusulkan, dipriotitaskan dalam anggaran pembangunan infrastruktur.

Beberapa usulan diantaranya, anggaran kelanjutan pembangunan infrastuktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, Batota dan Trans Kaltim (MBTK) di wilayah Kaliorang dan Sangkulirang. Anggaran pembangunan jalan Kecamatan dan Desa, penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan dan jalur pendekatnya, serta beberapa program pembanguna yang memang menjadi domain Pemptov Kaltim, termasuk usulan pembuatan turap Sungai Sangatta.

Lebih jauh dikatakan Arjohansyah, pihaknya berharap baik anggaran maupun program pembangunan ini dapat direlisasikan oleh Pemprov Kaltim melalui bantuan keuangan (Bankeu). Terutama dari usulan Rp 2,5 Triliun tersebut, dapat terakomodir 70 hingga 80 persennya.

(Voice : Bappeda Arjohansyah – Usulan Pembangunan 2,5 Triliun)