Wakil Bupati : Pasar Tumpah, Harus Perhatikan AMDAL

Sangatta – Wakil Bupati Kasmidi Bulang, himbau Dinas Lingkungan Hidup untuk meninjau langsung ke lapangan, terkait Pasar Tumpah, yang akhir-akhir ini banyak menjamur dipinggir jalan. Yang tak ayal membuat jalan menjadi sempit, dan membuat drainasi menjadi buntu. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, pada Coffee Morning, diruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (7/8/17).

Ditemui awak media, Wakil Bupati menjelaskan pasar tumpah, pasar dadakan harusnya, terlbih dahulu adanya kajian Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL). Jadi, pasar tidak bisa seenaknya saja. Dia menegaskan, Jika tidak ada AMDAL maka aktifitas harus dihentikan. Berbeda halnya jika dibangun didepan rumah, dan jauh dari tetangga. Selain itu, jika hanya menjual sayur-sayur tidak masalah. Namun jika yang dijual adalah ikan, maka harus memperhatikan AMDAL.

Lebih lanjut, Ia menambahkan kepada penjual-penjual yang tidak pada tempatnya, Pemkab Kutim akan menyurati melalui Dinas Lingkungan Hidup. Karena membuat pasar juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan, AMDAL dan Sosial.

Insert : Wakil Bupati Kutim

Dalam bahasan Coffee Morning padu tadi, sempat mencuat masalah Pasar Tumpah yang berada di Jl.H.Masdar, yang sudah ada laporan  keresahan dari masyarakat atas keberadaan pasar tersebut, yang cukup membuat drainase buntu.