Wakil Bupati : Pemkab Kutim Memberikan dukungannya Kepada Semua Organisasi Yang Dapat Membantu Mensosialisasikan Kesehatan
(548 Views) Maret 29, 2017 6:04 pm | Published by desi@rpdkutim | No commentSangatta – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur, memberikan support kepada semua organisasi, yang dapat membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan kesehatan masyarakat dan sumber daya manusia. Karena tidak mungkin semua bisa dihandle oleh Pemerintah, jadi harus ada organisasi-organisasi yang dapat membackup program-program tertentu. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang pada Pelantikan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Kutai Timur dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Kutai Timur, Periode 2017-2022, yang digelar pagi tadi, Rabu (29/3/17) diruang Meranti Kantor Bupati Bukit Pelangi Sangatta.
Kasmidi Bulang mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur, dirinya merasa bangga karena ada dua organisasi kemasyarakatan yang dilantik, yakni Pelantikan Yayan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Kutai Timur Periode 2017-2022 dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Kutai Timur, Periode 2017-2022. Tujuan dibentuknya organisasi tersebut, tentunya untuk lebih mudah mendeteksi penyakit kanker dan jantung di Kutai Timur.
Lebih lanjut, Dia menambahkan, bahwa Pemkab bangga atas dua yayasan tersebut, karena sebelum dilantik organisasi tersebut, telah dialokasikan dana oleh Wakil Ketua DPRD Kutim Encek U.R Firgasih yang juga baru dilantik sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Kutai Timur dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Kutai Timur, Periode 2017-2022. Disamping itu, dirinya selaku Ketua Forum CSR Kutim, meminta agar keterlibatan CSR dalam menssuport Organisasi-organisasi yang ada, dan bukan hanya melalui APBD saja
Lebih jauh, Dia menambahkan setiap hari jum’at, harus ada senam jantung sehat, yang bisa dilanjutkan dengan senam zumba, yang akan digilir setiap bulan ke OPD yang ada di Lingkup Pemkab Kutim dan melibatkan semua pegawai dan masyarakat umum turut diundang, selanjutnya bisa mensosialisasikan kesehatan.