Wakil Bupati : Peresmian Pelabuhan Kenyamukan, Masih Menunggu Koordinasi Syahbandar dengan Pemerintah Daerah Pare-Pare

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang saat ditemui awak media diruang kerjanya

Sangatta – Peresmian Pelabuhan Kenyamukan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, yang semula direncanakan  tanggal 8 Mei 2017, harus tertunda karena beberapa hal teknis, salah satunya jalan pendekat menuju pelabuhan tersebut. Selain itu, masih menunggu koordinasi antara Syahbandar Kutim dengan Pemerintah Pare-Pare.

Ditemui awak media diruang kerja Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, Kamis (18/5) mengungkapkan, dirinya telah mendapat laporan dari Komandan Kodim 0909/Sangatta, bahwa jalan tembus menuju pelabuhan yang dikerjakan oleh TNI sudah  tembus.

Kasmidi menambahkan untuk peresmian Pelabuhan Kenyamukan, Pemerintah Daerah Kutim, dalam hal ini Bupati Kutai Timur Ismunandar, menginginkan adanya acara seremonial (syukuran) terlebih dahulu. Setelah itu, baru akan melepaskan keberangkatan Kapal, yang akan di sambut oleh Pemerintah Pare-Pare.

Lebih lanjut, Kasmidi mengungkapkan bahwa Managemen Kapal Queen Soya, menginginkan adanya perubahan jalur, yakni yang dari Makasar-Bontang, menjadi Makasar-Sangatta dan Pare-Pare-Sangatta.

Insert : Wakil Bupati

Lebih jauh, Ia mengungkapkan, karena melihat situasi dan kondisi, Pelabuhan di Bontang, yang tidak memungkinkan untuk disandari kapal. Dalam artian, ketika pasang bisa sandar, namun saat surut, Kapal  jauh dari sandaran. Selain itu, kondisi Pelabuhan sangat terbuka, sehingga ombak besar. Sedangkan di Sangatta, Kapal dapat sandar, baik pasang maupun surut. Dan tidak kalah penting, menurutnya, penumpang sebagian besar adalah warga Kutim. Hal inilah, yang menjadi  pertimbangan pihaknya untuk memindahkan jalur dari Makasar-Sangatta dan Pare-Pare-Sangatta.

Voice : Reporter Wak Hedir