Kutai Timur Ditetapkan Zona Merah, Keluar dan Masuk Kota Sangatta Akan Lebih Diperketat

SANGATTA- Dengan semakin bertambahnya pasien terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 di Kutai Timur,  kini masuk dalam kawasan Zona Merah (ZM). Sebagai kawasan zona merah,kini  pergerakan orang yang masuk dan keluar akan dipantau secara ketat.

Penetapan Kutim ZM telah disampaikan Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan C-19 H. Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada Rapat Evaluasi tahap empat, Kamis  (30/4).

Seiring bertambahnya pasien positif, akhirnya Bupati Ismunandar rapat koordinasi dengan paguyuban hari ini, Senin (4/5), menetapkan Kutim masuk ZM. Penetapan tersebut, merupakan kesepakatan bersama dengan semua paguyuban di kutim.

Sebelum penetapan hari ini, Bupati telah menghimbau petugas khususnya Dinas Perhubungan  untuk lebih memperketat pintu masuk Kutim utamanya kendaraan yang membawa orang dari ZM maupun sebaliknya. Perketat orang yang hendak ke Kutim. Setiap orang yang datang dari ZM harus dikarantina. Bagi ASN harus ada surat jalan dari atasan yang hanya bisa dikeluarkan oleh Sekda dan Asisten.

Selanjutnya, agar masyarakat sadar, bupati juga meminta agar petugas membuat spanduk pengumuman jumlah ODP, PDP hingga positif yang update setiap harinya. Hal ini dimaksudkan bukan untuk menakut- nakuti masyarakat. Tetapi, Ia ingin agar masyarakat paham bahwa Kutim tidak bisa dianggap santai lagi. kutim kini Zona Merah