Mimpi Kutai Timur Punya Perpustakaan Induk, Buyar
(857 Views) Oktober 8, 2016 4:58 pm | Published by agp@rpdkutim | No commentSangatta. Dampak krisis keuangan yang terjadi saat ini tak hanya menyebabkan terjadinya pemangkasan anggaran di tingkat Kabupaten, namun ternyata juga berimbas pada terhentinya kucuran anggaran dari pemerintah Provinsi kepada pemerintah Kabupaten. Salah satu dampak akibat terhentinya kucuran anggaran dari Pemprov Kaltim tersebut seperti yang kini dialami Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kutai Timur. Rencana instansi ini untuk membangun perpustakaan induk di Kutau Timur harus buyar. Pasalnya, anggaran pembangunan perpustakaan yang akan didanai oleh Pemprov Kaltim batal dikucurkan akibat defisit anggaran.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kutai Timur Budi Santoso, mengatakan bahwa rencana pembangunan perpustakaan induk di Kutim tahun ini terpaksa batal direalisasikan. Hal ini karena anggaran pembangunan yang akan didanai oleh Pemprov Kaltim batal dikucurkan akibat defisit anggaran. Padahal sebelumnya, pengajuan anggaran pembangunan perpustakaan yang akan menelan dana sebesar Rp 47 miliar tersebut telah disetujui Gubernur Kaltim dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Provinsi (TAPP) Kaltim, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kaltim. Sementara, lahan seluas 2 ( dua) hektar yang berada di kawasan AW Syahrani (ex. Pendidikan), yang digadang-gadang sebagai tempat berdirinya perpustakaan induk ini nantinya, telah siap.
Lebih jauh Budi tidak berani memastikan apakah bantuan anggaran pembangunan perpustakaan induk dari pemerintah provinsi tersebut akan direalisasikan tahun depan atau batal sama sekali. Sehingga rencana pembangunan perpustakaan yang kini tertunda dan diharapkan bisa dibangun tahun depan pun, juga belum bisa dipastikan.
(Voice : Perpustakaan Budi – Gagal Bangun Perpustakaan)