Tingginya Kasus DBD Di Kutim, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Untuk Gotong Royong Membersihkan Lingkuangan
(675 Views) Februari 22, 2016 11:55 am | Published by desi@rpdkutim | 6 CommentsSangatta– Usai serah terima jabatan Bupati Kutai Timur masa bakti 2016-2021 Ir.H. Ismunandar MT oleh Drs.Ardiansyah Sulaiman diruang Akasia Gedung Serba Guna Bukit Pelangi padi tadi (22/2). Ismunandar langsung gelar rapat koordinasi dengan seluruh Camat Se-Kabupaten Kutai timur. Rapat koordinasi tersebut yakni perkenalan kepada semua camat serta memperkanalkan Visi dan Misi yang dimiliki oleh Bupati dan wakil Bupati Kutai Timur yang baru.
Ismunandar menjelas rapat koordinasi ini merupakan perkenalan antara pimpinan wilalaya-wilayah yaitu camat-camat Se-Kabupaten kutai Timur dengan Bupati dan wakil bupati Kutai Timur yang baru, yang walaupun sudah mengenal satu dengan lainnya tetepi dulu sebagi Sekretaris Daerah dan wakil Ketua DPRD Kutai timur.
Selain itu dengan kondisi kutai Timur dalam Indek Pengembangan Manusia (IPM) dalam skala Provinsi Kalimantan Timur, Kutai Timur berada diurutan kedua dari bawah, hal ini dikatakan sangat ironis sekali. Sedangkan indikator kemajuan suatu daerahitu ditentukan oleh tingkat IPM yaitu Kesehatan, Pendidikan dan ekonomi. Sekarang kita melihat persoalan kesehatan, dari laporan Dinas Kesehatan Kutai timur setiap hari ada lima belas orang yang ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta yaitu pasien yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan inilah yang menjadi persoalan di Kutai Timur.
Ismunandar menyampaikan Dinas Kesehatan Kutai Timur meminta untuk melaksankan kerja bakti, artinya masyarakat bergotong royong membersihkan Lingkuang tempat tinggal yang akan di komandani oleh Dinas kesehatan Kutai Timur yaitu Pukesmas. Ismundar menyarankan agar tetap dilaksankan foging atau penyemprotan dan membersihkan lingkungan masyarakat.
Voice
Selanjut M. Yusuf dari Dinas Kesehatan Kutai mengatakan bahwa pencegahan dan penanggulang pemberantasan DBD di Kutai Timur belum maksimal, bahkan surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menegaskan Kutai Timur termasuk dalam Kasus DBD Kejadian Luar Biasa (KLB). Dari data Dinas Kesehatan Kutai Timur yang mencengangkan selama tahun 2016 dari bulan januari sampai dengan Februari sudah ada 420 kasus dan lima orang meninggal dunia, bukannya menurun malah terjadi kenaikan kasus.
Voice